BALIKPAPAN – DPD LDII Kota Balikpapan merayakan Idul Adha tersebar di beberapa masjid yang ada di setiap kelurahan. Seperti tampak di PAC LDII Gunung Samarinda Baru, di halaman Masjid Al Ajwah, Jalan MT Haryono Balikpapan, Kamis (29/6). Tampak ratusan warga datang mengikuti Salat Ied berjamaah sejak pagi.
“Memaafkan secara ikhlas juga merupakan bentuk pengorbanan demi terjaganya tali silaturahmi dan ukhuwah Islamiyah,” tutur takmir Masjid Al Ajwah H. Baroli membacakan sambutan Wali Kota Rahmad Mas’ud pada pelaksanaan Salat Iduladha 1444 Hijriyah.
Hal ini, menurut Wali Kota, diperlukan sebagai pondasi terbangunnya kolaborasi dan sinergi positif membangun Kota Balikpapan yang lebih maju dan sejahtera dalam bingkai Madinatul Iman. Berkurban hakikatnya ikhlas pada sesuatu yang dianggap berharga dan wujud kepatuhan terhadap perintah Allah, seperti yang terkandung dalam QS Al-Hajj 34-35.
Untuk itu, Wali Kota mengajak seluruh warga memanfaatkan momentum Hari Raya Kurban pasca Covid-19 untuk terus berkarya, bekerja secara produktif, membantu sesama, membangun generasi penerus yang cerdas, sehat, dan berakhlak mulia.
Usai melaksanakan Salat Ied, warga LDII Balikpapan melaksanakan pemotongan hewan kurban dan membagikan daging kurban kepada para tokoh dan warga sekitar dalam rangka membina silaturahmi, mempererat ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah hingga ukhuwah basyariah.
“Alhamdulillah, setiap tahun warga LDII merayakan Idul Adha, dilanjutkan dengan pembagian daging hewan Kurban,” tutur Ketua DPD LDII Kota Balikpapan H. Herry Fathamsyah.
H. Herry menyebut sebanyak 232 ekor Sapi dan 63 ekor Kambing telah dipotong sebagai hewan Kurban. “Total ada 295 ekor hewan Kurban, ada kenaikan jumlah hewan Kurban dibanding tahun 2022 kemarin. Alhamdulillah. Hampir setiap tahun selalu ada kenaikan,” ungkapnya.
Menurut H. Herry, warga LDII melaksanakan pemotongan Kurban di tempat pemotongan yang tersebar di enam kecamatan dan 26 kelurahan. “Masing-masing dikoordinasikan oleh pengurus PC dan PAC, hingga distribusinya kepada para warga yang menerimanya,” tutur H. Herry.
“Tebar Daging Kurban itu semua sebagai wujud syukur Kami kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala atas nikmat yang telah dianugerahkan. Semoga Allah paring manfaat dan barokah,” pungkasnya.
(SA/LINES)