JAKARTA – Belum lama ini LDII menghelat Rapat Koordinasi Bidang (Rakorbid) pada Minggu (1/12/2013). Tujuannya adalah untuk memaksimalkan pemberitaan kegiataan dan dakwah LDII melalui media massa dan Internet.
Menurut pengamatan LDII, media massa saat ini mengalami penurunan nilai. Sebagai organisasi masyarakat (ormas), LDII concern pada nilai-nilai dakwah dan terus berusaha mewujudkan media informasi yang sejuk, mendidik, dan informatif. Sejuk karena di media itulah nantinya masyarakat akan mendapatkan esensi dakwah plus jawaban atas berbagai permasalahan bangsa.
“Saat ini, banyak muncul berbagai opini bahwa media telah mengalami pergeseran makna. Banyak pihak memanfaatkan media demi kepentingan pribadi, dan negatifnya hal tersebut menjerumuskan masyarakat pada informasi yang tidak berimbang dan benar,” ujar Ketua DPP LDII Koordinator Bidang Departemen Komunikasi, Informasi dan Media Hidayat Nahwi Rasul.
Menurut Hidayat, kondisi ini harus dijadikan momentum bagi LDII untuk bangkit memberikan informasi yang sehat, sehingga nilai legitimasi media tidak semakin terjun dan demoralisasi dapat dihindarkan.
“Bayangkan saja, saat ini pengguna internet di Indonesia telah mencapai puluhan juta, maka ini adalah momentum untuk melawan demoralisasi media. Sebagai lembaga dakwah maka kita harus hadir membenahi terjadinya berbagai penyimpangan. Langkah tepat saat ini, kami sumbangkan dakwah melalui media yang kami miliki,” ujar Hidayat Nahwi Rasul.
Pada tahun 2013, menurut Hidayat yang juga Ketua Forum Telematika KTI sebesar 80 juta penduduk Indonesia telah tersambung dengan internet. Dengan jumlah tersebut jika media online dapat digunakan untuk hal positif maka dapat dibayangkan begitu besar dampak yang akan diperoleh.
Ke depan diharapkan LDII dapat memberikan konten berimbang, mulai dari segi dakwah agama hingga isu strategis bangsa. Hal ini diharapkan dapat memberikan inspirasi, bahwa masyarakat butuh informasi yang netral. Informasi yang bermanfaat, menjadi pedoman hidup keseharian. Hal ini tidak salah, karena memang LDII dalam menuangkan dakwah selalu berpedoman pada Al-Quran dan Al-Hadist.
LDII saat ini memiliki media online ldii.tv dan informasi organisasi ldii.or.id. Media ini diharapkan dapat menjadi media penjawab permasalahan bangsa dan dapat meningkatkan pengetahuan keagamaan.
Sejalan dengan Hidayat, Ketua DPP LDII Prasetyo Sunaryo yang juga staf ahli DPR RI mengungkapkan saat ini telah terjadi hyper media. “Globalisasi tahap tiga telah mencapai kondisi hyper media. Kondisi ini menggambarkan bahwa penggunaan media telah melekat pada diri dalam berbagai kondisi, bahkan hingga dikamar tidur juga dapat menggunakan media online tersebut. Maka penjagaan diri terhadap informasi yang tidak baik perlu dilaksanakan,” ungkap Prasetyo.
Prasetyo meneruskan dalam media web dan tv tersebut, LDII menyediakan informasi dua arah. Praktiknya, selain memberikan informasi, LDII juga menyediakan saran tanya jawab mulai dari permasalahan agama hingga permasalahan secara umum. Selain melalui website, LDII juga menyediakan media official berupa fan page facebook dan twitter. Fan page tersebut dapat diakses pada alamat www.facebook.com/dpp.ldii.page, dan twitter @ldii_news.
Pada fan page fb anda dapat menemukan berbagai informasi terbaru mengenai LDII, info dakwah, analisis isu strategis bangsa yang dipadukan dengan gaya yang mudah dipahami. Selain itu, twitter yang dihadirkan memberikan kombinasi dua arah. Tidak hanya memberikan informasi, tapi juga memberikan wadah agar masyarakat dapat berkomunikasi dengan ahlinya seputar informasi yang diinginkan.
Berkenaan dengan penguatan media yang dimiliki, LDII telah melaksanakan Rapat Koordinasi Bidang yang dikomandoi oleh Departemen Komunikasi, Informasi dan Media. Rakorbid dilaksanakan di Kantor DPP LDII, Patal Senayan pada tanggal 1 Desember. Hadir Ketua DPP LDII Ir. H. Prasetyo Sunaryo, MT, Ir. H. Chriswanto Santoso, M.Sc dan Drs. H. M. Hidayat Nahwi Rasul.
Mengundang pula perwakilan dari berbagai departemen terkait diantaranya, Departemen Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan H. Rully Kuswahyudi, S.Sos. Departemen Pengabdian Masyarakat H. Rully Siswa Bernaputra. Departemen Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya Yusuf Wibisono, S.Kom dan M. Rosyid Setiadi. Departemen Hubungan antar Lembaga dan Hubungan Luar Negeri H. Tri Gunawan Hadi, S.Sos, S.Pd.I (Frediansyah Firdaus).