BALIKPAPAN – Taman Pendidikan Al Quran (TPQ) Nurul Iman yang berada di Kel. Karangjati menerima sertifikat Tanda Daftar Lembaga Pendidikan Al Quran (LPQ) dari Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Balikpapan, Rabu (22/1/2025). Serah terima disaksikan pengurus BKPAKSI, bertempat di Masjid Nurul Iman Kel. Karang Jati, Kec. Balikpapan Tengah.
Dalam kesempatan ini, pejabat Kantor Kemenag Sutikno, S.Pd. mengawali sambutan tentang program Pemerintah dalam bidang pembinaan pendidikan agama Islam. Keberadaan TPQ diharapkan memberikan manfaat bagi pengembangan syiar Islam dan pengembangan kelembagaan.
Adapun TPQ yang dapat terdaftar setidaknya memenuhi lima kriteria antara lain aspek edukasi atau pembelajaran, sumber daya manusia (SDM), peserta didik, manajemen atau tata kelola, dan sarana-prasarana.
“Alhamdulillah, pagi hari ini tadi TPQ Nurul Iman di wilayah Kelurahan Karangjati telah diresmikan dan sekaligus penyerahan sertifikat tanda terdaftar dari Kemenag, juga SK anggota binaan BKPAKSI,” tutur H. Herry Fathamsyah, Ketua DPD LDII Kota Balikpapan.
Untuk selanjutnya, dalam melaksanakan pendidikan Al Quran, TPQ Nurul Iman akan berada di bawah binaan BKPAKSI Kota Balikpapan, yaitu Badan Koordinasi Pendidikan Al Quran dan Keluarga Sakinah.
Pada kesempatan ini, H. Herry menyambut baik dan ikut mendorong keberadaan TPQ yang berada di bawah naungan DPD LDII Kota Balikpapan, agar di bawah binaan BKPAKSI berada di tengah masyarakat.



BKPAKSI merupakan organisasi yang diakui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Dirjen AHU) pada tanggal 23 Desember 2014. Salah satu tujuan BKPAKSI adalah memajukan pendidikan Al Quran dan mengembangkan individu-individu yang memiliki karakter dan nilai-nilai yang baik berdasarkan ajaran Al Quran.
Kantor Kemenag memiliki peran strategis sebagai pembina organisasi kemasyarakatan keagamaan, termasuk dengan BKPAKSI. Hubungan yang baik antara Kemenag dan BKPAKSI menjadi kunci dalam memudahkan koordinasi dan sinkronisasi berbagai program kerja.
Salah satu program BKPAKSI yang menonjol adalah pemberdayaan keluarga sakinah. Jika program ini dilakukan secara terintegrasi dengan dukungan pemerintah, termasuk alokasi anggaran, maka dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat.
Hal ini seperti yang disampaikan Sekretaris BKPAKSI Balikpapan Dewi Rosita, S.Pd, yang turut hadir dan memberikan sambutan. Ia berharap, dengan masuknya TPQ Nurul Iman di bawah binaan BKPAKSI akan memudahkan koordinasi dan sinkronisasi program pendidikan Al Quran. Acara ditutup doa oleh Rahmatullah, S.Pd.
“Harapan kita nanti seluruh TPQ itu akan mendapatkan sertifikat dari Kementerian Agama dan di bawah koordinasi BKPAKSI Kota Balikpapan. Seluruh kegiatan kita mulai dari PAUD, TKA, SD yang berada di bawah naungan Lembaga Dakwah Islam Indonesia,” harap Herry.
Herry mengungkap, berdasarkan data yang tercatat, jumlah TPA/TPQ kurang lebih 22 buah. Ia berharap seluruh TPA/TPQ tersebut akan memiliki tanda daftar dari Kantor Kemenag dan menjadi binaan BKPAKSI Kota Balikpapan.
“Di dalam peresmiannya nanti sekaligus kita akan mengumpulkan di Masjid Luhur Bairuha,” tambahnya.
Lebih lanjut, menurut Herry, kurikulum TPA/TPQ sepenuhnya mengikuti kurikulum PPG. “Otomatis kita mengacu kepada kurikulum dari PPG dan juga penerapan aplikasi 29 karakter di bawah naungan LDII,” pungkasnya.
(SA/LINES)